Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Al-buruj

https://www.evernote.com/shard/s308/sh/2cbdfdb6-8009-4282-b403-6f77bee91f96/1c4bc4619657bd9035701b20b1069af4


Posted via Blogaway

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

@rangergirang13

It’s not too late to write about us right? Ranger..? ;)
KKNM Unpad. Kuliah Kerja Nyata Unpad.
Gak seperti kebanyakan teman-teman lain yang pertama kali mendengar kata KKN bawaannya langsung males, ngebayangin bakalan di berada di tempat terisolir jauh dari hiruk pikuk kampus dan jatos yang superterkenal itu, saya malah excited buat KKN sejak tahun 2, apalagi setelah mendengar cerita senior-senior. Bayangan(dan harapan) saya buat KKN, --yang katanya punya tema belajar pada masyarakat---, akan seru. Pergi ke kebun memetik sayur dan buah, dan sorenya main ke pantai. Haha, namanya juga harapan.

Dan jreng... saya dan teman2 dengan sangat polosnya saat itu memilih indramayu saat memilih desa pilihan, berbekal google map yang mengatakan bahwa desa indramayu terletak di dekat pantai, dan touchscreen pun disentuh diantara ruangan RSHS yang sinyal Edge/HSPA hilang bergantian, “desa Parean Girang, kecamatan  Kadanghaur, Indramayu”.

Dan yeay...
Turun dari bus.. hawa panas menampar, silahkan terima kenyataan bahwa desa KKN anda bukan desa impian seperti di FTV-FTV. Ini pantura, Bung!
Perjuangan dimulai dari hal paling awal, yaitu menggeret koper yang kalau dibawa k bandara pasti udah kena cas tambahan. Terobang ambing dengan rumah yang berjauhan dengan kualitas yang lumayan membingungkan untuk dibedakan, akhirnya kami para kaum kartini-kartini perkasa, memutuskan untuk memilih rumah kedua, yang ternyata menjadi icon dan saksi bisu para rangger GiranG.

Sedikit perkenalan, rumah yang kami tempati cukup lengkap ada, TV, kipas angin, lemari es, kompor gas, dan AC alami dari celah2 dinding. Semua alat elektronik ini tidak bisa dihidupkan dalam waktu bersamaan, apalagi jika ditambah dengan hp boros baterai yang selalu harus di charge, salah kan aplikasi gratis bejibun yang selalu mengupdate diri sendri. Ada pemandangan sungai di depan rumah, dihiasi dengan pohon kelapa, perahu dan pacilingan. Tidak kenal dengan kata pacilingan? itu adalah jamban umum yang bermuara ke sungai. Jangan lupakan dinding rumah yang lumayan terkenal karena selama 2 minggu pertama, dinding selalu diteriakin “Awas Dinding Rapuh!”, dalam versi lebaynya mungkin serpihan-serpihan semen, pasir dan bata yang berjatuhan akibat tertiup angin, tersenggol pakaian, atau sengaja dipukul karena emang lagi freak, bisa dipake buat bikin rumah lagi.

Menyesal? Mengeluh? Sepertinya tidak.. meski butuh waktu untuk beradaptasi dengan nyamuk dan mikroorganisme yang menyebabkan gatel-gatel sehingga tidak ada yang berani tidur diatas kasur dalam kamar dan malah membangun lapak di ruang tengah. Setiap satu jam di hari pertama saya bolak balik dari kamar-sofa dan tidak mendapatkan feel tidur malam itu. Atau dengan bak mandi yang disalahkan sebagai penyebab gatal-gatal salah seorang teman kkn. Masih sangat bersyukur karena saya hanya akan berada disana selama 30 hari, tidak harus tinggal disana sendirian, selama bertahun-tahun tanpa saudara, dan masih menginjak usia remaja seperti pemilik rumah.

Makan malam pertama dipersembahkan oleh produk paling membanggakan indonesia, indomie rebus kari ayam. Memasak menu seserhana itu dengan porsi 19 orang, 1 kompor gas dan panci kecil untuk pertama kalinya cukup menantang ternyata, masih ingat betapa tebelnya endapan dari sisa rebusan mie bercampur dengan serpihan-serpihan kulit telor di dasar panci. Okey itu hari pertama, hari pertama yang heboh habis. Bayangin aja, yang cewe langsung ada yang merasa perlu mandi bareng karena perasaan mereka yang langsung ketakutan. Kedekatan yang terlalu cepat menurut saya, padahal sebelumnya mereka beda fakultas baru ketemu beberapa kali, tapi itu awal yang baik sepertinya. Paginya bangun dengan tangan, kaki dan wajah bengkak-bengkak lebam, bengkak karena digigit nyamuk, lebam karena ditabok teman pas lagi tidur dan bagi yang beruntung ada yang dipeluk, dikirain guling.

Besoknya makan pagi masih ditemani oleh siaran pagi dari 1 dari 3 stasiun tv yang dapat ditanggap oleh receiver disana, suasananya masih terlalu asing,  para cowok makan dengan porsi cewe dan para cewek makan dengan porsi kucing.

Times fly..
Hari-hari dipenuhi dengan bangun pagi yang dikuti dengan antrian kamar mandi dengan berbagai macam tema, beralma-ria menjelajahi kantor desa, posyandu demi posyandu, rumah ke rumah, setelah terkapar beberapa menit menuju tengah hari. Para pejuang perut mengganti seragam keren mereka, yang ---sempat disalah artinya oleh anak-anak disana ketika melihat segerombolan mahasiswa berjas almamater sebagai artis masuk kampung--- dengan baju rela berkorban untuk menjelajahi pasar kampung yang ‘agak’ becek dan penuh dengan rakyat imut-imut seperti tikus, kecoa dan anak-anal kucing. Pasar ini sempat menjadi kebutuhan primer pada minggu-minggu pertama setelah indomaret yang jaraknya bisa ditempuh dengan berguling sebanyak 20x dari pintu rumah kontrakan cowok.

Secara serempak dalam waktu singkat kita sudah mulai mengetahui hal janggal yang tersimpan dibalik masing-masing mahasiswa aneh ini. Ada yang ternyata tidak bisa makan pedas sama sekali, ada yang suka sparing tinju sama dinding yang kekuatannya masih diragukan, ada yang suka sekali menjadikan kucing sebagai model dalam berbagai pose dari pada temannya yang sudah berpeluh-peluh menangani posyandu, ada yang suka beli lama-lama di indomaret menganalisa semua hal selama beberapa dekade dan kemudian keluar dengan sebotol susu, hanya sebotol susu, eh itu ternyata masih satu orang ding, sebut saja namanya bung! Bung! Yang mendapatkan penghargaan ter-freak seParean Girang ini sedang dicalonkan maju untuk pemilihan orang terfreak se ASEAN.

Ada yang pasrah saja menjadi objek foto dari beberapa sudut dengan latar belakang sungai yang ‘sangat indah’ dan berakhir seperti badut ancol yang membuat anak-anak datang untuk berebut foto bareng, nilai plus disini, bukan Cuma bocah yang tertarik, tapi juga nenek-nenek mereka. Ada yang dinobatkan sebagai fotografer yang sangat sering menjepret sana sini tapi setelah filenya dibuka di sebuah laptop, jumlah fotonya kalah oleh jumlah alat elektronik yang bisa digunakan ketika rice cooker dalam posisi ‘cooking’ baiklah ini lebay. Ada yang awalnya saya kira aa-aa bus kkn, dan ternyata teman kkn yang menduduki rangking terdua jarang menghadiri kumpul praKKN, akhirnya berhasil membuka usaha dengan kolaborasi bernama TSM yang kemudian gulung tikar di tengah jalan. Ada yang sering menghilang, bisa karena ketiduran, atau ngebolang gak bilang-bilang, atau karena pulang dan baru kembali ke desa KKN setelah mahasiswanya berganti dan datang dengan membawa sekantong tahu sumedang plus lapis legit.  Ada yang tidak pernah lepas dari gadgetnya yang lebarnya mengalahi remote TV kemana-mana, dan sering tiba-tiba ditemukan tertidur didepan kipas angin saat tidak ada yang tertidur selain dia. Ada yang tertawanya yang bisa lulus seleksi film horror bergenre komedi, dan  sempat dicurigai gak bawa baju ganti buat sebulan karena memakai baju yang sama selama berhari-hari, setelah di inspeksi lebih jauh ternyata itu adalah baju berbeda dengan warna yang sama, tapi bergradasi dari hitam pekat, hitam kopi, hitam sungai, dan hitam dongker. Ada yang tidak bisa menahan dirinya untuk terlalu berekspresi maksimal di depan kamera sehingga setiap hasil foto yang keluar tak jarang mengundang tawa atas kealayannya. Ada yang menyebut risoles dan mie sosis sebagai main dish karena ternyata dia sangat suka cemilan dan selalu bertingkah childish sehingga berada di hierarki paling rendah dalam susunan keluarga yang sudah dibentuk, tragis memang, dipanggil dengan sebutan ‘nak’ ketika dia masuk ke jajaran ’91 oleh seseorang yang kelahiran ’94. Ada yang saking tingginya  sehingga sering nyangkut dipintu,  sangat terkenal logat dengan ‘MaaKaroniiiiii”-nya dan dengan sangat mengejutkan mengenal seseorang dikawasan keraton dan menyebut dirinya sebagai salah satu keturunan keraton yang tidak tertulis dalam silsilah yang dipajang,  karena dia merupakan turunan dari sepupu dari ponakan ke 5 yang menikah dengan ponakan raja yang merupakan anak dari keluarga temannya ibu raja, sorry.. the last fact is fake.

Ada yang kalo ketemu anak-anak paling anti, ngakunya tampang sekuriti hati hellokiti, kalau malem gak berani ke wc sendiri, kalo pagi paling males mandi, , kalo sore udah kayak agen SiAi-i (baca CIA), buka akun twiiter orang tiap hari, tiap dapat info baru langsung ketawa sendiri , kalo malem itung duit kaya kenek damri, (rap mode: on).

Ada yang gadgetholic, selalu harus bawa Hp, Ipod, Tab dan SLR, kemana-mana, penyelamat kedidupan di dunia antah beranda perkkn-an karena ternyata diam-diam dia punya hubungan rahasia dengan masyarakat sana. Sebenernya gak rahasia juga sih, neneknya punya rumah disana, alias disana deket kampung halamannya. Supplier dari panci-panci dapur, magic com, bahkan bahan makanan. Termasuk yang paling inisiatif juga soal tugas-tugas negara.

Termasuk 1 orang yang bisa dibilang lumayan unik ini, anak paling lucu, paling PD, paling didorong-dorong buat maju. Chef selama sebulan, yang selalu punya ide unik. Sebagai humas dia punya kemampuan yang baik untuk berkomunikasi dengan warga sekitar, punya keahlian yang bagus untuk berinteraksi dengan anak-anak disana. Sering diteriakin karena sering tanpa tendeng aling-aling masuk toilet tanpa mengindahkan antrian yang udah sepanjang tol cileunyi-pasteur.

Satu lagi yang suka bikin heboh, dengan suaranya yang unik dan lucu, paling pinter ngebodor, punya banyak pengaruh dikalangan anak-anak yang menciptakan trauma tersendiri. Paling kreatif kalau soal bikin judul ftv, sejak awal kkn sampai akhir dia sudah menobatkan diri sendiri sebagai sutradara dari berpuluh2 judul ftv (judulnya doang), diminggu-minggu terakhir setelah orderan sinetron makin turun, yang diakibatkan karena listrik makin sering mati kalo diidupkan dia mendapatkan waham baru bahwa dia adalah seorang ratu dengan panglima, perdana menteri dan rakyatnya.

Manusia yang satu ini adalah penyelamat dalam bidang akademisi selama kkn, orang yang benar-benar berpikir bagaimana caranya agar nilai kkn kita tetap dalam posisi memuaskan, yaitu A. Dengan segala kedisiplinannya , buku pink selalu terisi, tugas bikin blog, bikin laporan, dan blablabla lainya terlakasana tepat waktu. Di lain kesempatan dia mendapat julukan terkarma, karena selalu saja ada penyakit yang menyerangny selama kkn. Untungnya di minggu terakhir, kutukan karma itu terangkat dari pundaknya dan berpindah ke teman yang lain.

Orang yang mendapatkan karma diakhir kkn, sangat terkenal dengan tomcatnya, membuat petugas medis didaerah sana terbingun-bingung dengan symtomp yang dimunculkan tomcat beracun itu. Hobinya gulung-gulungin kabel tiap mau tidur dan paling susah dibangunin. Meski makanan udah terhidang rapi dilantai, dia yang tidur dilantai yang sama lengkap dengan selimutnya (ingat tempat tidur dan tempat makan bagi kami adalah hal yang sama) tidak akan bangun sampai ada gereombolan cowok yang datang buat makan.

Juga ada yang paling kalem diantara kita, kalem sih tapi kalau udah ngeceracau di twitter heboh juga, sekali-kali nya ngmong selalu dalem, memang pantes dia dinobatkan sebagai presidir TSM yang meski kemudian bangkrut setelah kkn dia masih ngotot untuk mempromosikan nya lewat twitter dan line. Senjata andalannya adalah bulpen dan buku, oh ya dia adalah sekretaris abadi yang diawal pemberitaan kkn sudah membuat skandal dengan bosnya sediri (evil smirk)

Yang terakhir yang paling keibuan dan paling diet, pencinta anak-anak dan diatas kepalanya ada spanduk SENGGOL BACOK dalam artian sebenarnya tapi dengan makna yang lebih halus, heee? Maksudnya, teman yang satu ini punya saraf geli yang terletak terlalu superficial, dipegang dikit langsung geli, jadi dia termasuk untouchable dalam artian yang sebenarnya. Paling jarang makan, dan tidak pernah ikut-an ‘ngebo’ abis sahur, palingan juga ketiduran di sofa luar dan dipergokin anak-anak

Dari semua orng ini, herannya bisa nyambung semua, alhasil kkn ditempat yang penuh tantangan itu bisa dilewatin dengan baik tanpa harus banyak cedera dan pastinya seru. Thanks buat ukhuwahnya, dan maaf untuk galonnya yang bocor ;)



  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS