berubah...

hidup adalah perubahan....
siapa yang tak sanggup berubah maka ia takakan sanggup untuk hidup
namun terkadang bila perubahan itu terlalu ekstrim tak sedikit yang rela untuk ikhlas menerimanya

akhir-akhir ini banyak perubahan....
perubahan sistem..... dan ternyata itu merangkai perubahan-perubahan lainnya.

ketika yang lembut berubah menjadi yang keras
tentu banyak yang tak senang...
namun entah kapan hati ini menerima bahwa perubahan itu adalah untuk kebaikan semua.

imtaq pagi hanya wajib sampai pukul 5.3o
sehabis isya dianjurkan untuk pulang 8.15
tidak ada lagi acara-acara lain sehabis isya setiap malam kecuali malam minggu (sehingga pemerintahan asrama taerpaksa rapat dengan tergesa-gesa di misbahul 'ulum agar tidak ketahuan)

dan yang paling tragis 11.11.09
ketika semuanya harus menangis..
bukan karena takut...
juga bukan karena marah....
tapi kecewa,,,,

kecewa karena sang amir tidak mendukung persaudaraan kami
kecewa karena sang amir tidak mengerti kenapa kami ingin berdo'a
kecewa karena sang amir tidak mengerti kenapa kami begitu gigih memelototi lembaran-lembaran mushaf itu meski waktu imtaq telah berlalu
kecewa karena sang amir tidak mengerti betapa berat jalan yang akan kami lalui jika tak ada dukungan tulus dari orang-orang yang kami sayangi......

tapi terima kasih...
karena berkat ia pula malam itu tak akan pernah terlupa
entah kenangan macam apa yang akan hadir suatu saat nanti
semoga kenangan itu menjadi indah saat kami baerhasil
dan menjadi pelajaran saat kami gagal

semoga awal yang buruk ini menghasilkan akhir yang baik
seperti mahoni tua didepan gedung sekolah
menggugurkan daunnya tanpa ampun setiap pagi dan petang
sehingga semua orang tahu tak cukup bagi 3 pasang tangan mengerjakannya

namun lambat laun mahoni yang gundul kembali mekar
menampakkan pucuk daunya yang hijau muda
kembali menyediakan tempat bagi merpati dan burung gereja
terlalu indah untuk di acuhkan

semoga itu adalah pertanda..
bahwa semuanya akan bearakhir indah...............