“semua orang
menjalani hidup mereka dengan cara yang berbeda-beda”
Ada yang susah ada
ada yang gampang…
Semuanya hanya
berusaha untuk tetap bertahan dengan sebaiknya di dunia ini..
Meski tak nyata ,
meski tak abadi…
Tapi kehidupan
sekarang bagaimanapun caranya harus dilalui dengan sebaiknya…
Dengan menjadi
manusia sebaik manusia….
Sebagai apapun itu,
Pedagang tahu brontak
yang memikul 2 bakul berat dibahunya…
Berjalan hati-hati
menjaga keseimbangannya..
Agar 2 bakul itu
tetap sempurna seimbang…
Meski berat, meski
tertatih…
Mungkin ada banyak
perut yang lapar menunggunya di rumah..
Mungkin ada pensil
yang sudah pendek dan tumpul yang ingin
segera diganti…
Dia berjuang untuk
itu..
Menahan pegal dan
lelah, bahkan terik mataharipun ditantang dengan berani…
Karena itu dia
berjuang untuk hidupnya…
Duhai…
Semua orang berjuang
untuk hidupnya…
Bahkan bocah
sepinggang dengan rambut pirangnya itu pun..
Ikut mencari sekeping
receh untuk makanya
Bermodalkan gitar,
suara cempreng yang mengesalkan dan mental baja..
Ia berkeliaran di
jalan raya…
Mungkin mereka pernah
mengeluh…
Kenapa mereka harus
hidup seperti ini..
Mungkin mereka pernah
mengeluh…
Kenapa takdir memilih
mereka untuk menjalani hidup yang berkesusahan
Kenapa bukan mereka
yang ditakdirkan untuk duduk nyaman didalam mobil ber-AC itu dan mengutuk
kemacetan kota
Bukannya malah
menantikan macet itu datang untuk menjajakan koran
Semua keluhan mereka
pasti ada jawabannya…
Ada yang menemukannya
dan ada yang dibutakan hatinya untuk menerima
Yang pasti manusia
memang diciptakan berbeda-beda
Agar kita bisa saling
mengenal
Agar kita bisa saling
memberi
0 komentar:
Posting Komentar